Selasa, 27 November 2012

TIPS MENDAPATKAN NILAI BAGUS DISEKOLAH

 

Bagi anda yang masih sekolah pasti membutuhkan nilai bukan? Memang ilmu adalah tujuan utama kita bersekolah, namun tak dapat dipungkiri bahwa nilai juga dibutuhkan anak sekolah. Dengan nilai, mereka bisa lulus sekolah, dan dengan nilai pula mereka akan terkenal di sekolahnya. Namun nilai tak mudah didapatkan, dan banyak sekali yang akhirnya harus gagal Ujian Nasional akibat nilai. Mencari nilai yang baik sebenarnya tidaklah sulit, mau tahu apa saja trik mencari nilai yang baik di sekolah??? Baca terus ya......!!! 
Berikut cara mendapatkan nilai yang bagus/ baik di sekolah :
 
3B
Belajar
Belajar adalah hal yang paling utama dalam tujuan kita meraih nilai yang baik di sekolah. Karena dengan belajar kita akan menguasai ilmu tersebut dan dengan belajar maka kita akan merasa puas dengan apa yang kita dapatkan di sekolah.


Bersih
Bersih yang saya maksud disini bukanlah bersih dalam badan melainkan bersih dalam sanksi. Yap, pasti setiap sekolah mempunyai aturan masing-masing, dan pasti ada sistem poin atas pelanggaran di sekolah. Nah, disini kita usahakan agar tidak mendapat poin atau melanggar aturan sekolah. Apabila kita bersih maka guru pun akan segan dengan kita. 
 
 
Berbudi
Berbudi disini maksudnya ialah kita harus mempunyai budi pekerti di sekolah, terutama di kelas. Salah satu budi pekerti yang harus kita terapkan ialah dengan menghormati guru kita, karena dengan menhormati guru kita maka guru akan merasa bahagia dan potensi untuk menyelamatkan kita dalam ujian dengan memberi nilai akan lebih besar ( bukan berarti membantu dalam Ujian Nasional ). Namun apabila kita tidak menghormati guru kita maka nilai sikap kita di daftar nilainya akan buruk, ini berarti peluang guru menyelamatkan kita dengan memberi nilai akan lebih kecil. 
 
 atau cara lain yaitu

10 cara mendapatkan nilai bagus di sekolah
1. Jadilah seorang pemimpin. Latihlah rasa tanggung jawabmu.
Apabila guru meminta bantuanmu untuk mengerjakan sesuatu misalnya membersihkan kelas, jangan ragu untuk menerimanya. Ajak beberapa teman kelas dan pimpin mereka untuk membersihkan kelas bersama-sama.
2. Mendengarkan penjelasan guru dengan baik.
Jawablah setiap pertanyaan yang diajukan oleh guru apabila kamu mengetahui jawabannya. Jangan menunggu guru untuk memanggil kamu untuk menjawab pertanyaan.
3. Jangan malu untuk bertanya.
Selalu ajukan pertanyaan kepada guru apabila tidak mengerti tentang sesuatu hal.
4. Kerjakan PR dengan baik, jangan selalu mencari alasan untuk tidak mengerjakannya.
Jangan malas mengerjakan PR dengan alasan lupa atau menunda-nunda mengerjakannya. Enak kan kalau kita cepat mengerjakan PR, jadi masih punya banyak waktu untuk bermain dan nonton TV deh!
5. Setiap pulang dari sekolah, selalu mengulang pelajaran yang tadi diajarkan.
Nanti sewaktu ada ulangan jadi tidak banyak yang harus dipelajari! Asyik!
6. Cukup istirahat, makan dan bermain.
Semuanya dilakukan secara berimbang. Setelah pulang sekolah, kita sering ingin cepat-cepat bermain dan melupakan segala hal penting lainnya, contohnya makan dan istirahat. Padahal setelah seharian di sekolah, tak terasa badan kita membutuhkan masukan energi tambahan yang bisa didapatkan dari istirahat dan makanan yang kita makan. Oleh karenanya kita harus dapat membagi waktu untuk makan, istirahat dan bermain. Kalau semuanya dilakukan dengan baik, badan jadi segar setiap hari! Jadi tidak sering mengantuk di kelas!
7. Banyak berlatih pelajaran yang kurang disuka.
Apabila kamu tidak menyenangi suatu mata pelajaran, contohnya matematika, maka banyak-banyaklah berlatih, mengikuti kursus atau belajar berkelompok dengan teman. Sehabis belajar bisa bermain dan menambah teman baru di tempat kursus. Selain itu, siapa tahu dari kurang menyukai matematika, kalian malahan menyukainya.
8. Ikutilah kegiatan ektrakurikuler yang kamu senangi.
Cari tahu kegiatan apa yang cocok dan kamu suka. Contohnya apabila kalian suka pelajaran tae kwon do, cobalah untuk mengikuti kursus dari kegiatan tersebut, sehingga selain belajar pelajaran-pelajaran yang diajarkan di sekolah, kalian juga dapat mendapatkan pelajaran tambahan di luar sekolah.
9. Cari seorang pembimbing yang baik.
Orangtua adalah pembimbing yang terbaik selain guru. Apabila ada yang kurang jelas dari keterangan guru di sekolah, kalian dapat menanyakan hal tersebut kepada orang tua. Selain itu, kalian juga dapat belajar dari teman yang berprestasi.
10. Jangan suka mencontek teman.
Kalau mencontek, kamu bisa bodoh karena tidak berpikir sendiri. Lagipula belum tentu, teman yang kamu contek itu menjawab pertanyaan dengan benar. Belum lagi kalau ketahuan guru dan teman lain, malu kan? Kalau kamu rajin belajar, pasti bisa menjawab semua pertanyaan dengan benar sehingga ulangan dapat nilai baik.
 
 


Rabu, 07 November 2012

ORGANISASI YANG PALING BERBAHAYA DIDUNIA

Organisasi Paling Berbahaya di Dunia

Bahwa Yahudi memiliki tujuan yang amat luar biasa, yakni menciptakan The New World Order atau Tatanan Dunia Baru yang menjadikan diri mereka sebagai penguasa dunia, dan menjadikan bangsa-bangsa lain sebagai budaknya, bukan rahasia lagi. Bahkan juga  bukan rahasia jika untuk menggolkan grand design tersebut, Yahudi melakukan berbagai cara yang sejauh ini terbukti ampuh untuk mencapai tujuan tersebut.
Penguasaan Yahudi di berbagai bidang yang terkait erat dengan kehidupan manusia, terutama bidang bisnis, seperti bisnis perbankan, industri dan perdagangan, membuat bangsa yang dilaknat Allah SWT ini (baca Al Qur’an Surah Al-Maidah (5) ayat 80), menjadi kekuatan yang tak terkalahkan. Bahkan sistem kapitalismenya yang sukses dicekokkan ke berbagai negara di seluruh penjuru dunia, mendatangkan masalah besar bagi rakyat di negara-negara itu.
Kebangkrutan yang dialami Yunani, Spanyol, Potugis dan Irlandia saat ini adalah contoh yang tak terelakkan. Indonesia pun mengalami huru-hara besar pada Mei 1998 yang berbuntut jatuhnya Presiden Soeharto dari tampuk kekuasaan. Bahkan pada 2011 lalu utang Amerika Serikat, negara boneka bangsa Yahudi, telah mencapai 14,3 triliun dolar AS, sehingga negara itu tak mampu mengatasi krisis di bidang properti, dan jatuh dalam krisis keuangan. Krisis ini lah yang kemudian menyebabkan negara-negara Eropa, terutama Yunani, Spanyol, Portugis dan Irlandia, mengalami kebangkrutan karena krisis sang Uncle Sam menyebar ke Benua Biru. Krisis ini bahkan juga membuat Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi, mundur dari jabatannya karena  dianggap tak mampu mengatasi krisis yang mendera Italia. Karenanya, jangan heran jika pada 2011 lalu para facebooker dari berbagai negara membuat gerakan “5.000.000 Facebookers Tolak Kapitalisme”.
Untuk mencapai tujuannya, Yahudi menggunakan banyak “tangan” yang digerakkan secara efektif untuk mencapai target di bidang-bidang yang digarap. International Monetery Fund ( IMF) misalnya; lembaga keuangan dunia yang disebut-sebut sebagai organisasi milik Freemansonry ini dengan “baik hati” selalu bersedia membantu negara-negara yang sedang dililit masalah keuangan, untuk keluar dari krisisnya. Namun, seperti yang dialami Indonesia pada 1997, solusi yang disarankan IMF atas jatuhnya nilai rupiah dari Rp2.500/dolar menjadi sekitar Rp9.000-an/dolar, justru membuat negara yang dibantu kian terpuruk. Maka, pada Mei 1998 Indonesia dilanda kerusuhan massal yang berbuntut lengsernya Soeharto dari kursi kepresidenan. Gilanya, banyak kalangan, terutama ekonom, yang yakin kalau hancurnya nilai rupiah terhadap dolar akibat permainan George Soros, kapitalis radikal yang juga seorang pebisnis dan ekonom Amerika keturunan Yahudi.
Berikut adalah 13 dari begitu banyak organisasi yang terkait dengan Yahudi yang patut Anda ketahui, karena organisasi-organisasi itni termasuk “tangan-tangan” Yahudi yang digerakkan secara efektif untuk menciptakan Tatanan Dunia Baru. Datanya saya kutip dari berbagai sumber, di antaranya buku “Secret Societies” karya Michael Bradley.

1.    Freemasonry
Inilah organisasi Yahudi pertama yang memiliki organisasi yang sangat terstruktur dan kuat dari segi pengaruh dan finansial, namun sangat rahasia, sehingga dijuluki sebagai organisasi persaudaraan tertua kaum Yahudi. Konon, organisasi ini terbentuk setelah Raja Perancis  Phillipe le Bel atau Phillipe IV, membasmi para Knight Templar pada 1306 karena selain organisasi ini telah menolak sang raja untuk bergabung, juga karena para ksatria Yahudi itu telah menyeleweng dari ajaran Kristen; sering menyelenggarakan upacara-upacara pemujaan terhadap Baphomet, iblis berkepala kambing dalam mitologi Yahudi yang juga menjadi lambang okultisme, sembari meludahi salib; mengadakan ritual-ritual tertentu yang diakhiri dengan hubungan seks antara anggota dengan pemimpinnya; dan mempraktekkan hubungan homoseksual. Pembasmian ini membuat para Templar kocar-kacir. Mereka yang tertangkap,  diinterogasi sambil disiksa agar mengaku telah berbuat bid'ah, dan Imam Besar (Grand Master) mereka, Jacques de Molay, pada 1314 dibakar di tiang salib bersama dua orang bawahannya. Templar yang selamat, 'mengungsi' ke berbegai negara di Eropa, termasuk ke Skotlandia, satu-satunya kerajaan di Eropa yang kala itu, pada abad 14, tidak mengakui kekuasaan Gereja Katolik.
Mereka yang kabur ke Skotlandia diterima dengan tangan terbuka oleh Raja Skotlandia Robert the Bruce, dan bahkan sang raja menyebunyikan dan menyamarkan para pelarian itu di dalam gilda (serikat pekerja) di Kepulauan Inggris, dan menyusupkan mereka ke lodge-lodge (pemondokan) para tukang batu (mason). Dari sinilah konon organisasi Freemasonry bermula, karena dari sini lah nama Templar menjadi Freemasonry. Sedang Templar yang melarikan diri ke Portugal mengubah nama ordo mereka menjadi Knights of Christ Order (Ordo Ksatria Kristus). Beberapa peneliti yang meyakini bahwa Freemasonry berasal dari Templar di antaranya John J. Robinson dengan bukunya Born in Blood, serta Micheal Baigent dan Richard Leigh dengan bukunya The Temple and The Lodge. Bahkan Baigent-Leigh yakin, meski Freemasonry berawal di Skotlandia, organisasi itu baru benar-benar terbentuk setelah menyebar ke Inggris pada 1603 bersamaan dengan naiknya Raja Skotlandia King James VI ke tahta kerajaan Inggris.
Namun demikian, keberadaan organisasi Freemason baru  diketahui saat diproklamirkan pada 24 Juni 1717 di Inggris, bersamaan dengan diresmikannya Grand Lodge of England, lodge yang hingga kini masih menjadi basis utama kegiatan para masonik (anggota Freemasonry). Bahkan organisasi ini pula yang disebut-sebut sebagai pencetus The New  World Order, dan yang memotivasi seluruh kaum Yahudi untuk dapat memiliki negara sendiri yang saat ini kita kenal dengan nama Israel.
Tak hanya itu, para Mason pula yang berada di belakang Revolusi Perancis, Revolusi Inggris, Revolusi Rusia dan yang kini menguasai Amerika Serikat. Bahkan, para Mason pula yang “mengacak-acak” Indonesia hingga menjadi seperti saat ini (soal ini akan dibahas dalam tulisan terpisah).  Para Mason pula yang menciptakan sistem kapitalisme demi menguasai perekonomian dunia, yang menciptakan istilah demokrasi, liberalisme, globalisasi dan yang memperkenalkan budaya permissive (serba boleh) dan hedonis.
Dalam sepak terjangnya, organisasi ini selalu berkedok sebagai organisasi kemanusiaan yang peduli terhadap sesama. Mereka juga menggerakkan organisasinya untuk peduli pada masalah pendidikan, kesehatan, dan lingkungan hidup. Padahal, ini lah organisasi yang sangat pas dengan istilah serigala berbulu domba. (bersambung)

MENGGUNAKAN EQ SEBAGAI KUNCI KESUKSESAN

-Apa itu IQ?
Intelligence Quotient atau yang biasa disebut dengan IQ merupakan istilah dari pengelompokan kecerdasan manusia yang pertama kali diperkenalkan oleh Alferd Binet, ahli psikologi dari Perancis pada awal abad ke-20.
IQ atau daya tangkap ini dianggap takkan berubah sampai seseorang dewasa, kecuali bila ada sebab kemunduran fungsi otak seperti penuaan dan kecelakaan. IQ yang tinggi memudahkan seorang murid belajar dan memahami berbagai ilmu.
Rumus kecerdasan umum, atau IQ yang ditetapkan oleh para ilmuwan adalah :
Usia Mental Anak: Usia Sesungguhnya*100=IQ
TINGKAT KECERDASAN IQ
Genius Di atas 140
Sangat Super 120 - 140
Super 110 - 120
Normal 90 -110
Bodoh 80 - 90
Perbatasan 70 - 80
Moron / Dungu 50 - 70
Imbecile 25-50
Idiot 0 - 25
-Apa itu EQ?
Emotional Intelligence atau Kecerdasan emosional merupakan kemampuan individu untuk mengenal emosi diri sendiri, emosi orang lain, memotivasi diri sendiri, dan mengelola dengan baik emosi pada diri sendiri dalam berhubungan dengan orang lain (Golleman, 1999). Emosi adalah perasaan yang dialami individu sebagai reaksi terhadap rangsang yang berasal dari dirinya sendiri maupun dari orang lain. Emosi tersebut beragam, namun dapat dikelompokkan kedalam kategori emosi seperti; marah, takut, sedih, gembira, kasih sayang dan takjub (Santrock, 1994).
Kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang mengendalikan emosinya saat menghadapi situasi yang menyenangkan maupun menyakitkan.Di samping itu, kecerdasan emosional mengajarkan tentang integritas kejujuran komitmen, visi, kreatifitas, ketahanan mental kebijaksanaan dan penguasaan diri. Oleh karena itu EQ mengajarkan bagaimana manusia bersikap terhadap dirinya (intra personal) seperti self awamess (percaya diri), self motivation (memotivasi diri), self regulation (mengatur diri), dan terhadap orang lain (interpersonal) seperti empathy, kemampuan memahami orang lain dan social
-Apa itu RQ?
Religous Quatation adalah Kecerdasan seseorang dalam menjalankan perintah agama dari tuhannya.Tingkay RQ dapat diukur dari seberapa sering dia menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Disini sesorang akan dinilai oleh tuhan dalam memenuhi perintah yang telah diserukan kepada umat manusia. 
Intinya, RQ adalah kecerdasan yang sudah ada dan pertama kali saat kita lahir ke dunia bahkan sewaktu masih ada di alam barzah.
-Apa itu SQ?
Spritual Quotiens SQ adalah inti dari segala intelejensia. Kecerdasan ini digunakan untuk menyelesaikan masalah kaidah dan nilai-nilai spiritual. Dengan adanya kecerdasan ini, akan membawa seseorang untuk mencapai kebahagiaan hakikinya. Karena adanya kepercayaan di dalam dirinya, dan juga bisa melihat apa potensi dalam dirinya. Karena setiap manusia pasti mempunyai kelebihan dan juga ada kekurangannya. Intinya, bagaimana kita bisa melihat hal itu. Intelejensia spiritual membawa seseorang untuk dapat menyeimbangkan pekerjaan dan keluarga, dan tentu saja dengan Sang Maha Pencipta.
Kecerdasan spiritual ini adalah kecerdasan yang mengangkat fungsi jiwa sebagai perangkat internal diri yang memiliki kemampuan dan kepekaan dalam melihat makna yang ada di balik kenyataan apa adanya ini. Kecerdasan ini bukan kecerdasan agama dalam versi yang dibatasi oleh kepentingan-pengertian manusia dan sudah menjadi terkapling-kapling sedemikian rupa. Kecerdasan spiritual lebih berurusan dengan pencerahan jiwa. Orang yang ber-SQ tinggi mampu memaknai penderitaan hidup dengan memberi makna positif pada setiap peristiwa, masalah, bahkan penderitaan yang dialaminya. Dengan memberi makna yang positif itu, ia mampu membangkitkan jiwanya dan melakukan perbuatan dan tindakan yang positif.

Sabtu, 15 September 2012

PENGERTIAN IQ, EQ, SQ dan RQ

Apa itu IQ?
Intelligence Quotient atau yang biasa disebut dengan IQ merupakan istilah dari pengelompokan kecerdasan manusia yang pertama kali diperkenalkan oleh Alferd Binet, ahli psikologi dari Perancis pada awal abad ke-20.
IQ atau daya tangkap ini dianggap takkan berubah sampai seseorang dewasa, kecuali bila ada sebab kemunduran fungsi otak seperti penuaan dan kecelakaan. IQ yang tinggi memudahkan seorang murid belajar dan memahami berbagai ilmu.
Rumus kecerdasan umum, atau IQ yang ditetapkan oleh para ilmuwan adalah :
Usia Mental Anak: Usia Sesungguhnya*100=IQ
TINGKAT KECERDASAN IQ
Genius Di atas 140
Sangat Super 120 - 140
Super 110 - 120
Normal 90 -110
Bodoh 80 - 90
Perbatasan 70 - 80
Moron / Dungu 50 - 70
Imbecile 25-50
Idiot 0 - 25
-Apa itu EQ?
Emotional Intelligence atau Kecerdasan emosional merupakan kemampuan individu untuk mengenal emosi diri sendiri, emosi orang lain, memotivasi diri sendiri, dan mengelola dengan baik emosi pada diri sendiri dalam berhubungan dengan orang lain (Golleman, 1999). Emosi adalah perasaan yang dialami individu sebagai reaksi terhadap rangsang yang berasal dari dirinya sendiri maupun dari orang lain. Emosi tersebut beragam, namun dapat dikelompokkan kedalam kategori emosi seperti; marah, takut, sedih, gembira, kasih sayang dan takjub (Santrock, 1994).
Kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang mengendalikan emosinya saat menghadapi situasi yang menyenangkan maupun menyakitkan.Di samping itu, kecerdasan emosional mengajarkan tentang integritas kejujuran komitmen, visi, kreatifitas, ketahanan mental kebijaksanaan dan penguasaan diri. Oleh karena itu EQ mengajarkan bagaimana manusia bersikap terhadap dirinya (intra personal) seperti self awamess (percaya diri), self motivation (memotivasi diri), self regulation (mengatur diri), dan terhadap orang lain (interpersonal) seperti empathy, kemampuan memahami orang lain dan social
-Apa itu RQ?
Religous Quatation adalah Kecerdasan seseorang dalam menjalankan perintah agama dari tuhannya.Tingkay RQ dapat diukur dari seberapa sering dia menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Disini sesorang akan dinilai oleh tuhan dalam memenuhi perintah yang telah diserukan kepada umat manusia. 
Intinya, RQ adalah kecerdasan yang sudah ada dan pertama kali saat kita lahir ke dunia bahkan sewaktu masih ada di alam barzah.
-Apa itu SQ?
Spritual Quotiens SQ adalah inti dari segala intelejensia. Kecerdasan ini digunakan untuk menyelesaikan masalah kaidah dan nilai-nilai spiritual. Dengan adanya kecerdasan ini, akan membawa seseorang untuk mencapai kebahagiaan hakikinya. Karena adanya kepercayaan di dalam dirinya, dan juga bisa melihat apa potensi dalam dirinya. Karena setiap manusia pasti mempunyai kelebihan dan juga ada kekurangannya. Intinya, bagaimana kita bisa melihat hal itu. Intelejensia spiritual membawa seseorang untuk dapat menyeimbangkan pekerjaan dan keluarga, dan tentu saja dengan Sang Maha Pencipta.
Kecerdasan spiritual ini adalah kecerdasan yang mengangkat fungsi jiwa sebagai perangkat internal diri yang memiliki kemampuan dan kepekaan dalam melihat makna yang ada di balik kenyataan apa adanya ini. Kecerdasan ini bukan kecerdasan agama dalam versi yang dibatasi oleh kepentingan-pengertian manusia dan sudah menjadi terkapling-kapling sedemikian rupa. Kecerdasan spiritual lebih berurusan dengan pencerahan jiwa. Orang yang ber-SQ tinggi mampu memaknai penderitaan hidup dengan memberi makna positif pada setiap peristiwa, masalah, bahkan penderitaan yang dialaminya. Dengan memberi makna yang positif itu, ia mampu membangkitkan jiwanya dan melakukan perbuatan dan tindakan yang positif.